Kenali Gejala dan Ciri Ciri Omicron Berikut! Wajib Tahu

Peningkatan kasus Covid-19 jenis Omicron semakin meningkat dipenjuru negara dunia. Tidak terkecuali Indonesia. WHO, sebagai badan kesehatan dunia di bawah PBB telah mengkategorikan varian B.1.1.529 sebagai kategori VoC (Variant of Concern).

Tim Spector, seorang profesor peneliti dari ZOE Covid. Beliau menyatakan bahwasanya aplikasi pelacak Covid 19 di negara Inggris melakukan ujicoba yang sangat penting. Ini dikarenakan sulitnya mengidentifikasi omicron. Disebutkan gejala omicron hampir sama dengan flu biasa.

Riset tentang Omicron

Berdasarkan berita dari media Indenpendent, tertanggal 3 Februari 2022. Spector memberitahu bahwa aplikasi yang dikembangkan mampu mendeteksi gejala Covid 19. 

Aplikasi ini telah digunakan oleh sekitar 4,8 juta jiwa. Pengguna bisa mendeteksi gejala Covid 19 seperti,

1. Demam
2. Batuk
3. Kehilangan penciuman

Fakta yang cukup membuat kita terkejut. Orang yang terinfeksi setelah melakukan menerima dosis vaksin ke-2 tidak akan merasakan gejala biasa. Gejala yang terjadi hanya seperti flu pada umumnya.

Ciri Ciri Gejala Omicron

Ada beberapa gejala umum yang dikeluhkan pasien. Efek dari ini dirasakan oleh pasien yang sudah positif Omicron. Masyarakat diharapkan waspada ketika mendapati gejala gejala seperti dibawah ini.

Apabila ditemui gejalanya, maka langkah selanjutnya diharapkan untuk memeriksakan diri. Baik melalui tes PCR ataupun rapid test. Tujuannya tentu saja, untuk kesehatan pribadi dan menekan angka perkembangan virus Covid 19 beserta mutasinya.

Sakit Kepala

Terasa sakit pada kepala adalah salah satu kelihan pasien. Ini disebutkan sebagai gejala umum dari infeksi Covid 19. Sakit kepala akan dimulai dari rasa nyeri.

Rasa sakit kepala yang berat, hingga berdenyut, menusuk dan menekan. Puncak dari gejala Omicron ini. Kepala yang terasa saakit bisa saja di kedua sisi, ataupun seperti migrain.

Waktu 3 hari atau lebih sakit kepala pertanda kemungkinan Omicron. Jangan abaikan jika ini terjadi pada diri kita.

Pilek dan Flu

Pilek disebutkan sebagai gejala yang sering terjadi setelah sakit kepala. Laporan menyebutkan bahwa 65% penderita positif COVID 19 akan mengalami flu.

Anosmia atau kehilangan indera perasa dan penciuman akan menyertai flu ini. Memang agak sulit dibedakan antara alergi dingin dan terjadi ini karena virus Corona. Setidaknya tingkat kewaspadaan harus ditingkatkan.

Bersin Bersin

Berikutnya adalah bersin bersin. Tanda ini muncul bagi yang terinfeksi. Baik itu yang sudah divaksin  dengan dosis 2x.

Peneliti sebagian besar mungkin meragukan hal ini. Tak semua yang bersin dapat dikatakan sebagai korban infeksi Corona. Alergi terhadap udara, debu juga bisa menyebabkan bersin bersin.

Sakit pada Tenggorakan

Selain pilek, biasanya disertai juga dengan radang pada tenggorokan. Tercatat data banyak yang mengalami radang tenggorakan akibat terinfeksi Corona. 

Mulai dari gejala ringan hingga gejala berat. Semua ini akan terjadi dalam waktu kurang dari 5 hari.

Batuk

>Batuk secara terus menerus dikatakan merupakan gejala umum COvid. Penting untuk diketahui, tak serta merta sepenunya harus batuk. Riset data menunjukkan hanya 40% penderita Covid yang mengalami gejala batuk ini.

Jenis gejala batuk yaitunya batuk kering. Bukan batuk berdahak. Pabila terjadi batuk kering dalam waktu 4 hingga 5 hari disertai gejala lainnya. Sangat disarankan segera menemui dokter.