Oh, Ini Hanya Mitos dalam SEO

 SEO adalah singkatan dari Search Engine Optimization dimana jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia adalah Peningkatan Kinerja dengan Mesin Pencari. Tujuan dari SEO sendiri adalah untuk mendapatkan lalu lintas web/blog yang organik. Memang tidaklah mudah akan tetapi dengan menerapkan teknik SEO maka perkembangan bisnis online akan lebih cepat tentunya.

Dari waktu ke waktu SEO mengalami perkembangan dan pertumbuhan. Baik disebabkan karena persaingan yang ketat, pun juga karena semakin maju-nya algoritma Google sehingga filter akan web/blog dengan bot akan terdeteksi dan susah menjadi penghuni halaman pertama mesin pencarian.

MITOS MITOS MENGENAI SEO

Persaingan dalam dunia SEO menjadikan banyak opini yang kadangkala menjadi dilema untuk dapat dipercaya atau tidak. Masing masing praktisi SEO tentu memiliki pengalaman dan hal hal yang didapat berbeda. Baik itu sengaja ataupun tidak sengaja.

Ini menjadi teka teki bagi yang memasuki gerbang SEO itu sendiri. Ahli SEO A menyebutkan harusnya begini, begini dan begini. Sementara ahli SEO B menyatakan begitu dan begitu. Apalagi opini tersebut sudah disampaikan oleh pendengar ke sekian. Untuk itu mari sedikit kita ulas tentang hal  hal yang menjadi Mitos dalam SEO ini.
meningkatkan seo website atau blog
Image: freepik.com

SEO Telah Wafat

Pernah mendengar dengan pembaharuan algoritma Google maka SEO telah meninggal alias mati? Apakah anda termasuk orang yang percaya hal ini. Tidak dibutuhkan lagi SEO karena secara kontinu Google akan terus mengupdate algoritmanya.

Sebenarnya yang terjadi adalah perubahan pada strategi dan teknik SEO. Setiap kali ada pembaharuan maka anda harus tahu bagaimana kinerja dan perubahan apa yang terjadi. Kemudian sesuaikan dengan strategi SEO. Untuk memperoleh informasi algoritma Google yang terbaru, anda bisa berkunjung ke halaman: https://developers.google.com/search/blog. Di sana akan diberi penjelasan mengenai perubahan algoritma terbaru.

SEO Merupakan Kerja Satu Kali di Awal

Selanjutnya adalah untuk optimasi banyak yang berpendapat bahwasanya SEO ini penting untuk awal pembuatan web/blog saja. Setelah itu ke depannya tidak dibutuhkan SEO lagi.

Padahal sejatinya pada alasan pertama terungkap jelas bahwasanya perubahan Algoritma Google memaksa anda harus menerapakan strategi strategi terbaru untuk SEO. SEO merupakan pekerjaan kontinu yang harus selalu disesuaikan dan diperbaharui selama web/blog anda masih berjalan.

Mesin Pencari Lebih Suka Konten Baru atau Lama

Ada dua pendapat di sini. Sebagian menyatakan Google lebih menyukai konten terbaru. Sebagian lagi menungkapkan konten lama lebih ramah mesin pencari, seperti seseorang dengan umur yang tua tentu lebih berpengalaman.

Manakah yang benar? Faktor penentu dari rangking konten sejatinya lebih memperhatikan tingkat keunikan konten. Konten yang berbeda tetapi banyak dibutuhkan orang banyak.

Jikapun anda telah menulis sebuah konten untuk waktu 5 tahun yang lalu, akan lebih baik dilakukan update secara berkala. Tetapi bukan menulis baru konten dengan topik yang sama. Mesin pencari tidak begitu suka dengan hal yang dinamakan duplikasi.

Kata Kunci Panjang Sia Sia

Kata kunci panjang atau dalam istilah SEO dikenal long-tail keyword merupakan teknik dalam meningkatkan posisi di search engine dengan cepat. Namun ini tidaklah benar secara utuh,

Dilihat secara fakta, jenis kata kunci panjang mempunyai volume pencarian dengan tingkat pesaing yang kecil. Tetapi mesin pencari Google tak sedikit memberi peringkat yang lumayan tinggi denga website yang memiliki kata kunci panjang.

Yang terpenting adalah bagaimana anda membangun DA (Domain Authority) sehingga ini akan membuat mudah naik secara rangking Google.

Konten Duplikat=Penalti?

Deindex alias pemutusan indeks merupakan peristiwa hilang halaman situs dari list pencaharian. Ini adalah bentuk hukuman dari mesin pencari yang menjadi rasa was was webmaster.

Banyak orang berpendapat bahwasanya konten duplikat dapat menjadi sebab penalti Google. Pada kenyataannya tidak sedikit duplikator yang menjadi pemuncak halaman utama mesin pencarian. Memang tetap saja ini memberi pengaruh pada rangking pencarian organik, tetapi bukan berarti akan berefek pada deindex.

Konten duplikat akan menjadi masalah ketika anda tidak direstui oleh kreatornya. Bisa saja dilaporkan DMCA. Jika kreator tidak mempermasalahkan sebenarnya tidak masalah. Hanya saja tentu anda adalah orang orang yang tahu etika tahu bahwasanya duplikasi bukanlah tindakan yang baik.

Trafik Sosial Media Meningkatkan SEO

Sosial media memang dikenal sebagai kanal yang bagus untuk mendulang visitor bagi web/blog. Tetapi sejatinya ini bukan dihitung sebagai trafik organik.

Kembali pada pengertian dan tujuan SEO bahwasanya adalah meningkatkan atau optimasi pengunjung organik pada web atau blog. Maka bisa disimpulkan Trafik yang berasal dari sosial media tidak begitu berdampak pada SEO. Memang untuk rank web/blog di alexa bisa saja memberi pengaruh yang cukup besar ketika anda mendapatkan banyak kunjungan dari sosial media.

Manfaat sosial media untuk website ataupun blog sebisanya hanya sebagai eksistensi dan branding saja. Fokuskan trafik organik dari mesin pencari untuk web/blog anda.

PPC untuk SEO

PPC atau jenis pemasangan iklan yang diharapkan pengunjung datang dari iklan yang mereka klik apakah berpengaruh besar terhadap SEO. Secara langsung memang tidak berpengaruh, karena ini terhitung sebagai pengunjung berbayar. 

Jika memang memiliki budget yang cukup untuk SEO akan lebih baik membeli backlink. Dimana anda menaruh tautan web/blog anda pada website orang lain. Setidaknya ini cukup lebih baik. Baca juga: Pasang Backlink, Tak Hanya Gratis, Anda yang Dibayar.

Pagerank Sudah tak dibutuhkan Lagi

Pagerank dikenal sebagai bentuk penilaian peringkat kualitas sebuah halaman. Memang Google sudah tidak lagi memperpanjang skir Pagerank yang diterbitkan mereka sejak 2016. Banyak yang mengatakan ini sudah tidak dibutuhkan lagi.

Akan tetapi Page rank dan beberapa penentu lain masih menjadi penentu SERP (Search Engine Ranking Position). Jadi tetap anda harus meningkatkan performa pagerank website milik anda.

SEO bertujuan untuk Rank

Opini semacam ini perlu dihapus dari pikiran anda. Sebab tujuan akhir dari sebuah SEO tidak hanya sekedar rank alexa atau sejenisnya.

Pengunjung organik untuk website atau blog adalah target utama dari SEO. Bagaimana pengunjung yang datang ke web anda direferensikan oleh mesin pencari.

Riset Keyword tidak Dibutuhkan

Jika anda orang yang berniat serius dalam dunia blogging dan website maka anda harus paham setidaknya apa itu kata kunci utama dan kata kunci turunan. Riset mengenai kata kunci akan membantu meningkatkan efektivitas kinerja website anda.

Percuma dan akan sia sia jika anda membuat ratusan artikel jika kata kunci anda tidak tepat. Alhasil pengunjung website anda tetap saja sepi.

Garansi Peringkat Pertama

Tidak sedikit para praktisi SEO yang menawarkan jasanya dan memberi iming iming bahwasanya web anda akan ada diperingkat pertama. Tidak semudah itu bambang!

Sistem algoritma google merupakan cara untuk meningkatkan kualitas hasil pencarian untuk para pembaca. Menjadi peringkat utama bukanlah hal yang mudah dilakukan. Ingat tujuan utama dari SEO adalah trafik organik, bukanlah peringkat website. Karena jika hanya untuk mencari peringkat anda bisa membeli banyak trafikm tetapi untuk mendapatkan pengunjung yang berasal dari search engine tidak semudah itu. Pada bagian akhir akan sedikit dijelaskan SEO vs Rank.

Kapasitas Backlink

Di atas telah disinggung mengenai backlink. Backlink memang cara yang baik untuk memperoleh referensi SEO.

Tetapi kapasitas dari backlink bertumpu pada kualitas, bukan kuantitas. Hal yang utama anda perhatikan untuk memasang backlink adalah DA/PA sumber backlink. Sia sia jika anda menanam backlink ditempat yang memiliki DA rendah, karena ini akan dibaca mesin pencari sebagai SPAM.

Link Nofollow vs Link Dofollow

Nilai link nofollow dicap tak berguna karena dengan atribut ini link tidak memberi perintah crawler Google mengikuti tautan tersebut. 

Memang poinnya tak sebanding dengan Dofollow. Ketika anda mendapatkan link nofollow pada web lain dengan DA yang lebih tinggi akan lebih bernilai dibanding dofollow dari website dengan authority rendah.

Link Keluar tidak Bagus untuk SEO

Sebuah link keluar menuju website lain akan memberi trafik pada web lain. Ancaman bounce rate tentu menjadi alasan utamanya. Kenapa harus memberikan trafik pada web orang lain?

Tetapi pada faktanya, banyak artikel SEO yang menyarankan tetap memberikan satu link out dalam sebuah halaman. Lantas ancaman bounce rate bagaimana? Ini adalah tugas anda, ketika anda mampu memberikan sebuah artikel yang berkualitas tentu para pengunjung tidak akan keluar dari tempat yang memberikannya kenyamanan.

Nama Domain harus Mengandung Keyword

Apakah nama domain harus mengandung keyword? Secara praktek ini tidak terlalu berhubungan. Terkadang memang disarankan untuk menunjukkan relevansi antara nama domain dan keyword.

Tetapi apabila SEO dilakukan dengan benar, maka tidak perlu domain yang mengandung kata kunci. Untuk domain lebih disarankan menggunakan kata yang mudah diingat dan menjadi brand yang baik untuk website anda.

Jumlah Kata Sangat Penting

Disarankan menggunakan artikel 1000 kata. Apakah opini tersebut benar. Kembali ke topik awal yakninya adalah kualitas. 

Tidak ada patokan jumlah kata dalam SEO. Sebuah artikel dengan penjelasan detail tentu artikel 500 kata tidak cukup. Sementara sebuah landing page tentu tidak butuh 1000 kata. Apakah akan sulit untuk membuat SEO yang bagus bagi sebuah landing page?

Peran kuantitas tidaklah begitu mendasar. Hal terpenting bagaimana memaksimalkan kualitas konten konten anda.

Pengaruh Ekstensi Domain

Ekstensi domain .com, .net, my.id dll banyak yang percaya memberi pengaruh pada SEO. Kualitas dari sebuah konten dengan keyword yang mantap tidak akan terkikis oleh ekstensi domain.

Apapun ekstensi domain berpeluang sama untuk bersaing dalam mesin pencari. Memang domain .com dikenal sangat paling populer, ini dikarenakan karena mindset saja. .com adalah domain tua. Bukan berarti para junior .id, .xyz dkk tidak bisa bersaing dengan .com tersebut.

Rank vs SEO

Ranking sebuah website terkadang dikaitkan dengan SEO. Pemahaman SEO dengan tujuan menjadi ranking 1 menjadi ambigu. 

Ketika anda mampu memberikan SEO yang bagus maka rank akan mengikut dengan sendirinya. Tanpa SEO maka rank tidak akan memberikan anda apa apa.

Kenapa saya berani menyimpulkan seperti kalimat terakhir di atas?

Untuk rank anda bisa mendapatkan banyak pengunjung dengan berbagai teknik; Sebut saja trafik berbayar, traffik exchange. Setelah mendapatkan banyak traffik otomatis rank website anda bisa naik pesat. Tetapi bukan berarti SEOnya bagus jika saja traffik organiknya tetap sedikit.

Imbasnya adalah, pengunjung bayaran tidak akan terlalu menjadi konsumen anda jika website anda bertujuan menjual. Sementara jika sebuah weblog dengan tujuan monetisasi, rata rata untuk kualitas trafik berbayar hanya akan menghasilkan CPC rendah (sampel Google Adsense).

Saat anda memiliki basis SEO kuat untuk website, maka otomatis yang datang ke website anda adalah orang yang benar benar butuh. Seseorang yang mencari sesuatu lewat mesin pencari dan menemukan  website anda. Dari segi CPC dan CPM jaringan periklanan, bayaran dari mereka untuk traffik organik tentu akan lebih besar.

Demikian sedikit ulasan dan opini pribadi mengenai Mitos yang perlu anda tahu mengenai SEO. Jika ada kekurangan maka tambahan dari anda ditampung di kolom komentar, dan jika anda yang perlu kita diskusikan, pun kolom komentar selalu terbukan untuk anda.